Pages

Psikotes IST

Tes IST (Intelligenz Struktur Test) merupakan salah satu alat tes psikologi untuk mengukur tingkat intelegensi seseorang. Tes IST sangat familiar digunakan oleh lembaga psikologi untuk asesmen maupun rekrutmen di perusahaan.

Sejarah Perkembangan Tes IST (Intelligenz Struktur Test)

Tes IST merupakan salah satu tes yang digunakan untuk mengukur inteligensi individu. Tes ini dikembangkan oleh Rudolf Amthauer di Frankfurt, Jerman pada tahun 1953. Amthauer mendefinisikan inteligensi sebagai keseluruhan struktur dari kemampuan jiwa-rohani manusia yang akan tampak jelas dalam hasil tes. Intelegensi hanya akan dapat dikenali (dilihat) melalui manifestasinya misalnya pada hasil atau prestasi suatu tes.

Berdasarkan pemikiran ini Amthauer menyusun sebuah tes yang dinamakan IST dengan hipotesis kerja sebagai berikut:

“Komponen dalam struktur tersebut tersusun secara hierarkis; maksudnya bidang yang dominan kurang lebih akan berpengaruh pada bidang-bidang yang lain; kemampuan yang dominan dalam struktur intelegensi akan menentukan dan mempengaruhi kemampuan yang lainnya.”

Pandangan Amthaeur pada dasarnya didasari oleh teori faktor, baik itu teori bifaktor, teori multifaktor, model struktur inteligensi Guilford dan teori hirarki faktor. Berdasarkan teori faktor, untuk mengukur inteligensi seseorang diperlukan suatu rangkaian baterai tes yang terdiri dari subtes-subtes. Antara subtes satu dengan lainnya, ada yang saling berhubungan karena mengukur faktor yang sama (general factor atau group factor), tapi ada juga yang tidak berhubungan karena masing-masingnya mengukur faktor khusus (special factor). Sedangkan kemampuan seseorang itu merupakan penjumlahan dari seluruh skor subtes-subtes. Maka Amthauer menyusun IST sebagai baterai tes yang terdiri dari 9 subtes (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009).

Karakteristik dari baterai tes Amthauer menunjukkan adanya suatu interkorelasi yang rendah antar subtesnya (r=0.25) dan korelasi antara subtes dengan jumlah (keseluruhan subtes) yang rendah pula (r=0.60).

Semenjak diciptakan, IST terus dikembangkan oleh Amthauer dengan bantuan dari para koleganya, berikut adalah perkembangan tes IST dari tahun 1953 hingga tahun 2000-an. 

Tes IST 1953

Tes IST yang pertama ini pada awalnya hanya digunakan untuk individu usia 14 sampai dengan 60 tahun. Proses penyusunan norma diambil dari 4000 subjek pada tahun 1953.

Tes IST 1955

Tes IST merupakan pengembangan dari IST 1953, pada IST 1955 rentang usia untuk subjek diperluas menjadi berawal dari umur 13 tahun. Subjek dalam penyusunan norma bertambah menjadi 8642 orang. Pada tes ini sudah ada pengelompokan jenis kelamin dan kelompok usia.

Tes IST 1970

Berdasarkan permintaan dan tuntutan pengguna yang menyarankan pengkoreksian dengan mesin juga pengembangan tes setelah penggunaan lebih dari 10 tahun, maka disusunlah IST 70. Dalam IST 70 ini tidak terlalu banyak perubahan, tes ini memiliki 6 bentuk, setiap pemeriksaan dilakukan 2 tes sebagai bentuk parallel; yaitu A1 dan B2, atau C3 dan D4. Dua bentuk lainnya untuk pemerintah dan hanya bagi penggunaan khusus. Pada IST 70, rentang kelompok usia diperluas menjadi berawal dari 12 tahun. Disamping itu telah ditambah tabel kelompok dan pekerjaan. Namun demikian, pada IST 70 terdapat kekurangan yaitu penyebaran bidang yang tidak merata dan menggunakan kalimat dalam subtes RA sehingga jika subjek gagal dalam subtes ini dapat dimungkinkan karena tidak mampu mengerjakan soal hitungannya atau tidak mengerti kalimatnya.

Tes IST 2000

Sebagai koreksi dari IST 70, pada IST 2000 tidak terdapat soal kalimat pada soal hitungan.

Tes IST 2000-Revised

Pada IST 2000-R ini terdapat beberapa perkembangan subtes juga penambahan subtes. IST ini terdiri dari 3 modul, yaitu sebagai berikut:

  1. Grundmodul-Kurzform (Modul Dasar-Singkatan); terdiri dari subtes : SE, AN, GE, RE, ZR, RZ, FA, WU, dan MA. 
  2. Modul ME: terdiri dari subtes ME Verbal dan ME Figural 
  3. Erweiterungmodul (Modul menguji pengetahuan); terdiri dari subtes Wissentest (tes pengetahuan) 

IST yang digunakan di Indonesia adalah IST hasil adaptasi Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung. Adaptasi dilakukan kepada IST-70. Tes ini pertama kali digunakan oleh Psikolog Angkatan Darat Bandung, Jawa Barat (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009).

Fungsi dan Tujuan IST

Tes ini dipandang sebagai gestalt (menyeluruh), yang terdiri dari bagian- bagian yang saling berhubungan secara makna (struktur). Dimana struktur intelegensi tertentu meggambarkan pola kerja tertentu, sehingga akan cocok untuk profesi atau pekerjaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut IST umum digunakan untuk memahami diri dan pengembangan pribadi, merencanakan pendidikan dan karier serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu. 

Subtes-subtes dalam IST

IST terdiri dari sembilan subtes yang keseluruhannya berjumlah 176 aitem. Masing-masing subtes memiliki batas waktu yang berbeda-beda dan diadministrasikan dengan menggunakan manual (Polhaupessy, dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009).

Sembilan subtes dalam IST, yaitu:

  1. SE: melengkapi kalimat. Pada subtes ini yang diukur adalah pembentukan keputusan, common sense (memanfaatkan pengalaman masa lalu), penekanan pada praktis-konkrit, pemaknaan realitas, dan berpikir secara berdikari/ mandiri. 
  2. WA: melengkapi kalimat. Pada subtes ini akan diukur kemampuan bahasa, perasaan empati, berpikir induktif menggunakan bahasa, dan memahami pengertian bahasa. 
  3. AN: persamaan kata. Pada subtes ini yang diukur adalah kemampuan fleeksibilitas dalam berpikir, daya mengkombinasikan, mendeteksi dan memindahkan hubungan- hubungan, serta kejelasan dan kekonsekuenan dalam berpikir. 
  4. GE: sifat yang dimiliki bersama. Pada subtes ini hal yang akan diukur adalah kemampuan abstraksi verbal, kemampuan untuk menyatakan pengertian akan sesuatu dalam bentuk bahasa, membentuk suatu pengertian atau mencari inti persoalan, serta berpikir logis dalam bentuk bahasa. 
  5. RA: berhitung. Dalam subtes ini aspek yang dilihat adalah kemampuan berpikir praktis dalam berhitung, berpikir induktif, reasoning, dan kemampuan mengambil kesimpulan. 
  6. ZR: deret angka. Dalam subtes ini akan dilihat bagaimana cara berpikir teoritis dengan hitungan, berpikir induktif dengan angka-angka, serta kelincahan dalam berpikir. 
  7. FA: memilih bentuk. Pada subtes ini akan mengukur kemampuan dalam membayangkan, kemampuan mengkonstruksi (sintesa dan analisa), berpikir konkrit menyeluruh, serta memasukkan bagian pada suatu keseluruhan. 
  8. WU: latihan balok. Pada subtes ini hal yang akan diukur adalah daya bayang ruang, kemampuan tiga dimensi, analitis, serta kemampuan konstruktif teknis. 
  9. ME: latihan simbol. Subtes ini mengukur daya ingat, konsentrasi yang menetap, dan daya tahan.

Skoring dan InterpretasiTes IST

Skoring

Tahap skoring yang digunakan untuk setiap subtes adalah dengan memeriksa setiap jawaban dengan menggunakan kunci jawaban yang telah disediakan. Untuk semua subtes  (SE, WA, AN, RA, ZR, FA, WU, & ME), kecuali subtes 04-GE, setiap jawaban benar diberi nilai 1 dan untuk jawaban salah diberi nilai 0. Khusus untuk subtes 04-GE, tersedia nilai 2, 1, dan 0; karena subtes ini berbentuk isian singkat maka nilai yang  akan diberikan tergantung dengan jawaban yang diberikan oleh subjek.

Total nilai benar yang sesuai dengan kunci jawaban merupakan Raw Score (RW); nilai ini belum dapat diinterpretasi sesuai dengan norma yang digunakan. Nilai RW yang sudah dibandingkan dengan norma disebut dengan Standardized Score (SW). Nilai SW inilah yang dapat menjadi materi untuk tahap selanjutnya, yaitu interpretasi. Adapun norma yang digunakan adalah sesuai dengan kelompok umur subjek. 

Interpretasi

Setelah didapatkan Standardized Score, maka tahap interpretasi dapat dilakukan. Kesembilan subtes saling berkaitan, sehingga harus dilakukan semuanya dan interpretasinya harus dilakukan secara keseluruhan (Amthauer dalam Diktat Kuliah IST UNPAD, 2009).

Interpretasi yang dapat dilakukan dari tes IST adalah sebagai berikut: 

  1. Taraf kecerdasan. Taraf kecerdasan didapat dari total SW. Nilai ini dapat diterjemahkan menjadi Intelligent Quotient (IQ). Nilai ini dapat menggambarkan perkembangan individu melalui pendidikan dan pekerjaan. Nilai ini perlu dihubungkan dengan latar belakang sosial serta dibandingkan dengan kelompok seusianya. 
  2. Dimensi Festigung-Flexibilität. Dimensi Festigung-Flexibilität menggambarkan corak berpikir yang dimiliki oleh subjek. Dimensi Festigung-Flexibilität merupakan dua kutub yang ekstrim, Keduanya menggambarkan corak berpikir yang ekstrim pula. Kutub Festigung memiliki arti corak berpikir yang eksak, sedangkan kutub Flexibilität memiliki arti corak berpikir yang non-eksak. Corak berpikir ini merupakan hasil perkembangan (pengalaman) individu yang akan semakin mantap ke salah satu kutub seiring bertambahnya usia. Cara menentukan seseorang subjek apakah memiliki kecenderungan Festigung atau Flexibilitat adalah dengan membandingkan nilai GE+RA dengan nilai AN+ZR. Jika nila GE+RA lebih besar maka subjek memiliki kecenderungan Festigung, sebaliknya jika nilai AN+ZR lebih besar maka subjek memiliki kecenderungan Flexibilitat. 
  3. Profil M-W. Profil M-W menggambarkan cara berpikir, apakah verbal-teoritis atau praktis-konkrit. Untuk mendapatkan profil dalam bentuk huruf M atau W ini dapat dilihat dari 4 subtes pertama (SE, WA, AN, GE) yang tampak pada grafik. Jika grafik menunjukkan bentuk huruf M pada 4 subtes pertama maka profilnya adalah M (verbal-teoritis), jika yang tampak adalah bentuk huruf W maka profilnya adalah W (praktis-konkrit).

 

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, maka kita sudah bisa dipermudah untuk melakukan skoring dan interpretasi tes IST ini menggunakan software. Kami menyediakan software psikotes IST berbasis Ms.Excel yang semua sudah terotomatisasi, tinggal menajwab semua persoalan di dalam software, maka hasil skoring dan interpretasi akan muncul otomatis di dalam software:

Dapatkan software psikotes IST ini hanya melalui blog/website resmi kami, karena kami akan memberikan garansi konsultasi dan perbaikan jika terjadi sesuatu pada software kami, dan garansi berlaku seumur hidup (selama kami masih hidup maksudnya, hehe …). Dan berikut gambaran software IST yang kami miliki.

 

Buka software IST

 

Instruksikan testee untuk menjawab semua persoalan yang ada di dalam software dengan membatasi waktu per sub tes nya sesuai dengan norma administrasi tes IST.


 

 

Jika semua sub tes sudah selesai dikerjakan, maka Anda tinggal melihat hasil skoring dan interpretasi yang sudah muncul otomatis di dalam software.


 

Berapa investasi yang Anda butuhkan untuk paket software tes IST (Intelligenz Struktur Test) tersebut?  Jika Anda berminat memiliki software koreksi tes IST ini silahkan pesan sekarang juga.

 

 

Cara pemesanan software psikotes IST :

Silahkan transfer Rp 980.000,- untuk software tersebut ke Rekening

 

a/n : Lukman Firdaus

Bank : BNI cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0260110528


atau

Bank : BCA cabang Sidoarjo

No.Rekening : 0183776328

a/n : Lukman Firdaus 


Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :

SMS Di 085707700086

Atau email : softwarepsikotes@yahoo.co.id

dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 980rb atas nama “Nama Anda (ex: Andi) tolong kirim software IST ke “alamat email anda (ex: andi87@yahoo.com)” secepatnya”

Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Psikotes Online


Tes psikologi merupakan suatu tes untuk mengukur aspek individu secara psikis, yaitu serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui gambaran seseorang seperti perilaku, kesehatan mental, kepribadian, IQ, kecakapan, penyelesaian masalah dan kemampuan beradaptasi atas situasi tertentu..  Tes psikologi dilakukan karena dibutuhkan suatu alat ukur untuk melihat  gambaran utuh tentang aspek-aspek psikologi seseorang  (psikogram) agar dapat melihat perbedaan kemampuan dari berbagai individu yang berbeda.  Hal itu terjadi misalnya  mungkin saja ada kandidat yang dirasa mampu untuk mengisi suatu jabatan  di suatu organisasi berdasarkan pengamatan atasannya dan juga kinerjanya, namun hal tersebut akan menjadi sulit jika kandidat yang dirasa mampu jumlahnya mencapai puluhan ataupun ratusan, karena adanya keterbatasan manusia  untuk membandingan banyak kandidat sekaligus.  Oleh karenanya dibutuhkan suatu alat ukur yang dinamakan tes psikologi. 
Tes psikologi digunakan untuk mengukur kemampuan yang ada pada kandidat maka biasanya standar atau norma ditentukan berdasarkan posisi yang dibutuhkan, atau posisi mana yang kelak akan diisi oleh calon kandidat. Dengan demikian seiring dengan berkembangnya teknologi pada tes psikologi  diharapkan dapat membantu perusahaan atau institusi pendidikan dalam menemukan “the right man in the right place” khususnya menemukan kemampuan karyawan potensial untuk bekerja sesuai bidangnya. Jadi tidak perlu kecewa jika belum lolos tes psikologi, karena hasil tes psikologi anda adalah gambaran kemampuan sesuai dengan respon yang anda berikan.
Laporan tes psikologi yang dibuat kiranya akan dapat dipergunakan oleh pimpinan perusahaan atau bagian personalia/sumber daya manusia (Human Resources Department) untuk menentukan sikap dalam hal  menerima atau menolak lamaran seseorang untuk bekerja, menempatkan seseorang pada posisi sesuai dengan kemampuan, minat, serta kepribadiannya ataupun memindahkan seseorang dari posisi yang lama ke posisi yang baru.
Saat ini penggunaan tes psikologi yang tadinya dilakukan secara konvensional menggunakan pensil dan kertas, seiring dengan perkembangan teknologi maka psikotes sudah bisa dilakukan berbasis online menggunakan komputer atau HP yang terkoneksi dengan internet. Dengan psikotes online perbedaannya terletak pada teknik penyampaian (delivery test) butir soal yang tidak lagi menggunakan kertas. Sistem pengkoreksian pun langsung dilakukan oleh komputer. Keuntungan yang pertama adalah lebih praktis. Kandidat tidak perlu melingkar-lingkari kertas untuk mengisi identitas maupun jawaban dari soal. Selain memakan waktu juga terkadang bikin gregetan melingkari kertas begitu banyak. Kekhawatiran jawaban karena pensilnya tidak terbaca atau kertas yang berubah jadi buram karena sering dihapuspun teratasi. Dengan demikian keuntungan yang kedua  maka bisa lebih hemat waktu terutama dalam hal skoring, interpretasi, dan pembuatan laporan psikogram. Cukup klik-klik mouse komputer saja untuk menjawab soal, maka laporan akan muncul secara otomatis dan tersimpan aman serta memudahkan pengarsipan apabila dibutuhkan sewaktu-waktu dapat dengan mudah diakses oleh orang yang berwenang. Yang ketiga, pelaksanaan psikotesnya pun bisa dilakukan dimana saja testee berada yang penting ada jaringan internet yang memadai sehingga mampu menjaring testee lebih banyak dari seluruh daerah-daerah yang jauh jaraknya. Dan yang terkahir adalah mengurangi kecurangan. Melalui komputer, tes yang disajikan akan teracak secara otomatis. Maka antara kandidat satu dengan yang lainnya belum tentu mendapat urutan soal dan alternatif jawaban yang sama.
Banyaknya jumlah testee atau calon pelamar terkdang menjadi kendala tersendiri bagi kita yang berkecimpung di dunia rekrutmen. Untuk mengatasi kendala tersebut kami hadir menawarkan kepada Anda yang berminat untuk bekerjasama dalam melakukan tes psikologi secara online untuk kandidat calon karyawan, calon siswa, atau pun testee klinis maka Anda bisa mengunjungi website psikotes online kami di sini.


Beberapa alat tes yang kami miliki untuk psikotes secara online:
1.      IST / IST 2000
2.      TIU-5
3.      WPT / WPT-LIKE
4.      APM
5.      TIKI
6.      CFIT Skala 3A
7.      CFIT Skala 3B
8.      CFIT Skala 2A
9.      16-PF
10.  EPPS
11.  PAPIKOSTICK
12.  MBTI
13.  Tes DISC
14.  MMPI
15.  MMPI-2
16.  MMPI-3
17.  MSDT
18.  ROLE-BELBIN
19.  KUDER
20.  HOLLAND-riasec
21.  KRAEPELIN

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Psikogram MSDT Online


Tes MSDT (Management Style Diagnostic Test) adalah alat tes psikologi yang sudah terstandardisasi dan berfungsi untuk mengukur gaya kepemimpinan seseorang yang di dasarkan pada 3 teori dimensi yang dikemukakan oleh dari J.W. Reddin tentang teori 3 D yaitu Theory of Managerial Effective, atau yang dapat di sebut dengan dimensi gaya manajemen yang efektif. Dari dasar teori tersebut mengacu pada hal yang situasional. atau leadership theory dari Blanchard dan juga Harsey.
Test ini terdiri dari beberapa pasang pernyataan, dimana testee harus menjawab atau mengisi salah satu pernyataan yang paling sesuai dengan kondisi dirinya. Terdapat banyak pernyataan yang berhubungan dengan bagaimana cara seseorang mengatur bawahan, memecahkan masalah dalam situasi tertentu, dan berhubungan dengan berbagai kemampuan manajemen seseorang. Dan perlu diingat, tidak ada jawaban benar dan salah dalam pengerjaan test ini. Cukup isi sesuai dengan kondisi anda mana yang paling sesuai dengan diri anda saat mengerjakannya.
Selanjutnya Reddin dalam teorinya membagi model gaya kepemimpinan manajemen MSDT menjadi 8 kategori yang spesifik yaitu; Deserter, Missionary, Autocratic, Compromiser, Bureaucratic, Developer, Benevolent Autocratic, Executive.
Bagi yang sudah berpengalaman di dunia kerja khususnya bidang manajemen sumber daya manusia, pastinya sering melakukan tes psikologi yang menunjukkan bagaimana tipe kepemimpinan seseorang dalam bekerja. Tipe kepemimpinan atau leading style ini sangat diperlukan oleh perusahaan agar bisa sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan akan bekerja keras untuk mencari kandidat dan juga orang-orang yang memiliki tipe kepemimpinan yang sesuai dengan visi dan misi perusahaan, dan bisa membawa perusahaan ke dalam kesuksesan.

http://psikotesonline.com/

Kebutuhan akan efisiensi waktu dalam administrasi tes, skoring, dan analisis dalam tes MSDT kini bukan menjadi hambatan lagi seiring perkembangan teknologi. Karena semua bisa dilakukan secara tes online, dimana testee bisa mengerjakan psikotes MSDT kapan pun dan di mana pun baik melalui jaringan internet di komputer, maupun di HP. Jika Anda berminat untuk bekerjasama dalam melakukan psikotes online, Anda bisa kunjungi halaman website psikotes online kami.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Software Psikogram RMIB

Software Psikogram RMIB akan sangat membantu Anda dalam melakukan pekerjaan skoring dan memunculkan laporan psikogram hasil psikotes RMIB, dengan mengikuti langkah sederhana dibawah ini:
1.      Isikan identitas testee dan input jawaban testee sesuai urutan jawaban di lembar jawaban


2.      Hasil skoring muncul secara otomatis


3.      Buka sheet psikogram, dan laporan psikogram siap untuk dicetak.
MINAT TERHADAP PEKERJAAN
1
OUTDOOR
Nilai
70
Pekerjaan yang aktifitasnya dilakukan di luar atau di ruang terbuka, atau pekerjaan yang tidak berhubungan dengan hal-hal yang rutin sifatnya.
§ Contoh: Pekerjaan pertanian, Guru pendidikan olahraga, Pramugari, Ahli pertanaman, Pembina keolahragaan, Peternak, Petani bunga, Peternak ayam, Tukang kebun.
2
MECHANICAL
Nilai
76
Pekerjaan yang berhubungan atau menggunakan mesin, alat-alat dan daya mekanik.
§ Contoh: Sopir kendaraan militer, Petugas perakitan alat, Operator mesin rajut, Petugas pompa bensin,  Ahli reparasi jam, Ahli gosok lensa, Operator mesin sulam, Ahli reparasi permata, Operator mesin kaos kaki.
3
COMPUTATIONAL
Nilai
43
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.
§ Contoh: akuntan, Pegawai urusan gaji, auditor, Petugas mesin hitung, guru matematika, kasir bank, Ahli tata buku, juru bayar, petugas pajak.
4
SCIENTIFIC
Nilai
33
Pekerjaan yang dapat disebutkan sebagai keaktifan dalam hal analisa, penyelidikan dan eksperimen, kimia dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
§ Contoh: Ilmiawati, insinyur kimia industri, ahli meteorologi, ahli biologi, ahli pertanian, ahli botani, ahli astronomi, ahli geologi, asisten laboratorium.
5
PERSONAL CONTACT
Nilai
62
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain, pada dasarnya adalah suatu  pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.
§ Contoh: manager bidang penjualan, penyiar radio, salesgirl, agen biro iklan, petugas wawancara, pedagang keliling, Peraga alat kosmetika, petugas hubungan kemasyarakatan, Peraga barang-barang/bahan.
6
AESTHETIC
Nilai
61
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.
§ Contoh: seniwati, artis profesional, Guru kesenian, dekorator interior, Perancang busana, pemotret, penata panggung, penata etalase, perancang motif tekstil.
7
LITERARY
Nilai
73
Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku, kegiatan membaca, dan mengarang.
§ Contoh: wartawati, pengarang, penulis drama, ahli sejarah, ahli perpustakaan, penulis majalah, kritikus buku, penulis sandiwara radio, penyair.
8
MUSICAL
Nilai
48
Minat memainkan alat-alat musik, atau mendengarkan orang lain bermain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan denngan musik, penghargaan terhadap musik.
·    Contoh : Pianis konser, Pemain musik orkestra, komponis, kritikus musik, pemain orgen, ahli pustaka musik, pemain musik band, pramuniaga toko musik.
9
SOSIAL SERVICE
Nilai
59
Minat terhadap kesejahteran penduduk, dengan  keinginan untuk menolong dan membimbing/menasehati tentang problem dan kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain dan mempunyai idea yang benar dan kuat tentang pelayanan.
·  Contoh : Guru SD, psikolog pendidikan, Kepala yayasan sosial, pekerja sosial, Penyebar agama, Petugas palang merah, pejabat klub remaja, ahli penyuluh pejabat, petugas kesejahteraan sosial.
10
CLERICAL
Nilai
62
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menutut ketepatan dan ketelitian.
·  Contoh : Sekretaris pribadi, Juru ketik, Resepsionis, Penulis steno, petugas arsip, Pegawai bank, pegawai kantor, pegawai pos, Petugas arsip.
11
PRACTICAL
Nilai
85
Minat terhadap pekerjaan-pekerjaan yang praktis, karya petukangan dan yang memerlukan ketrampilan.
·   Contoh : Modiste, Pembuat pot keramik, Penata rambut, Penjilid buku, Tukang bungkus cokelat, Pengurus kerumahtanggaan, Tukang binatu, Penjahit, Juru masak.
12
MEDICAL
Nilai
30
Minat terhadap pengobatan, mengurangi akibat dari pada penyakit, penyembuhan dan didalam bidang medis serta hal-hal biologis pada umumnya.
·   Contoh : Dokter,  ahli bedah, dokter hewan, ahli farmasi/apoteker, Pelatih rehabilitasi pasien, Perawat, ahli rontgent, ahli physioteraphy, Perawat orang-orang tua.

Keterangan:
1.     Penilaian angka di tabel, pada tiap-tiap bidang pekerjaan bermakna:
§  Nilai rendah menunjukkan minat yang tinggi.
§  Nilai tinggi menunjukkan minat yang rendah. 
2.     Minat hanya mencatat arah perasaan ke bidang pekerjaan tertentu, karena itu minat yang tinggi dalam suatu bidang pekerjaan tidak harus diikuti oleh tingkat kemampuan dan prestasi dalam bidang tersebut.


Jika Anda berminat memiliki software psikogram psikotes RMIB ini silahkan pesan sekarang juga. 
Cara pemesanan: 
Silahkan transfer Rp 750.000,- untuk pembayaran software tersebut ke Rekening 
a/n : Lukman Firdaus
Bank : BNI cabang Sidoarjo
No.Rekening : 0260110528

atau
a/n : Lukman Firdaus
Bank : BCA cabang Sidoarjo
No.Rekening : 0183776328

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui : 
SMS Di 085707700086 
Atau email : softwarepsikotes@yahoo.co.id 
dengan format: “Saya telah transfer uang sejumlah 750rb atas nama “ Nama Anda (ex: anton) tolong kirim software psikogram RMIB ke “ alamat email anda (ex: anton@yahoo.com) ” secepatnya” 

Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Software Psikogram IST

Software Psikogram IST akan sangat membantu Anda dalam melakukan pekerjaan skoring, analisis hasil psikotes dan pembuatan laporan dalam bentuk psikogram yang memunculkan angka IQ beserta aspek-aspek sub tesnya, dengan mengikuti langkah sederhana dibawah ini:
1. Isikan identitas testee


2. Inputkan jawaban testee sesuai kolom yang disediakan


3. Cetak / print laporan hasil tes IST yang berbentuk psikogram dan muncul secara otomatis




Jika Anda berminat memiliki software psikogram IST ini silahkan pesan sekarang juga.
Cara pemesanan:
Silahkan transfer Rp 750.000,- untuk pembayaran software tersebut ke Rekening


a/n : Lukman Firdaus
Bank : BNI cabang Sidoarjo
No.Rekening : 0260110528

atau
a/n : Lukman Firdaus
Bank : Muamalat cabang Surabaya
No.Rekening : 0110351294

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :
SMS Di 085707700086
Atau email : softwarepsikotes@yahoo.co.id
dengan format:
“Saya telah transfer uang sejumlah 750rb atas nama “ Nama Anda (ex: Amin) tolong kirim software psikogram IST ke “ alamat email anda (ex: amin88@yahoo.com) ” secepatnya”
Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Software Psikogram EPPS

Software Psikogram EPPS adalah program psikotes yang membantu pekerjaan Anda dalam melakukan skoring psikotes karena cukup rumitnya prosedur skoring dan lamanya waktu yang dibutuhkan jika dilakukan secara manual. Dengan Software Psikotes EPPS, Anda tinggal input jawaban testee ke dalam software maka hasil skoring dan laporan dalam bentuk psikogram bisa langsung melihat keluar secara otomatis.
Pelajari selengkapnya:
1.      Buka software EPPS dan isikan data pribadi klien terlebih dahulu.
 2.      Input data klien pada kolom yang ada (No.1-225) dan usahakan terisi semua.

3.      Jika jawaban testee sudah ter-input, selanjutnya lihat hasil laporan psikogram yang sudah muncul secara otomatis seperti contoh dibawah ini.


Jika Anda berminat: 
Silahkan transfer Rp 980.000,- untuk paket software Psikogram EPPS tersebut ke Rekening

Bank : BNI cabang Sidoarjo
No.Rekening : 0260110528
a/n : Lukman Firdaus 

atau
Bank : BCA cabang Sidoarjo
No.Rekening : 0183776328
a/n : Lukman Firdaus  

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :
SMS Di 085707700086
dengan format:
“Saya telah transfer uang sejumlah 980rb atas nama “Nama Anda (mis: Anita) tolong kirim software psikogram EPPS ke “alamat email anda (mis: anita_88@yahoo.com)” secepatnya”
Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS